JAKARTA. Perusahaan farmasi PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk masih optimistis mengoperasikan bisnisnya di Indonesia. Perusahaan asal Kanada itu punya peluang menggenjot penjualan untuk perusahaan afiliasinya. Selain memenuhi kebutuhan perusahaan afiliasinya, Diah Ira Setyawati, Communication Manager Merck Sharp Dohme Pharma bilang, pasar farmasi di Indonesia puinya peluang untuk tumbuh, "Pangsa pasar Merck Sharp Dohme Indonesia akan tumbuh," kata Diah kepada KONTAN, Sabtu (13/2). Pada kuartal III-2015, emiten yang berencana menjadi perusahaan tertutup itu mendulang penjualan Rp 1,73 triliun, naik 148% ketimbang periode yang sama tahun 2014 senilai Rp 691,17 miliar.
SCPI andalkan pesanan obat dari afiliasi
JAKARTA. Perusahaan farmasi PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk masih optimistis mengoperasikan bisnisnya di Indonesia. Perusahaan asal Kanada itu punya peluang menggenjot penjualan untuk perusahaan afiliasinya. Selain memenuhi kebutuhan perusahaan afiliasinya, Diah Ira Setyawati, Communication Manager Merck Sharp Dohme Pharma bilang, pasar farmasi di Indonesia puinya peluang untuk tumbuh, "Pangsa pasar Merck Sharp Dohme Indonesia akan tumbuh," kata Diah kepada KONTAN, Sabtu (13/2). Pada kuartal III-2015, emiten yang berencana menjadi perusahaan tertutup itu mendulang penjualan Rp 1,73 triliun, naik 148% ketimbang periode yang sama tahun 2014 senilai Rp 691,17 miliar.