JAKARTA. Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali, menegaskan bahwa dukungan pencapresan terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, baru diberikan oleh dirinya sebagai Ketua Umum DPP dan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Emron Pangkapi.SDA kepada wartawan di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014), menuturkan bahwa dalam pengumuman pencapresan terhadap Prabowo di kantor DPP PPP pada Jumat lalu (18/4/2014), ia tidak menyebut yang mendukung adalah partai."Kan saya katakan waktu itu (pengumuman dukungan), saya Ketua Umum DPP PPP dan Wakil Ketua Umum DPP PPP, mendukung pak Prabowo sebagai capres. Itu jadi dalam kapasitas saya sebagai Ketua Umum," katanya.Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa penguatan dukungan terhadap Prabowo, akan dilakukan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), yang waktunya belum ditentukan. SDA mengaku yakin bahwa forum itu akan menyetujui wacana pencapresan Prabowo.Namun demikian keputusan SDA itu terlanjur memperpanas konflik yang sebelumnya sudah ada di PPP. Pasalnya Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang digelar di Bandung pada Februari lalu, mengamanatkan soal capres akan dibahas pada Rapimnas, dan SDA melanggar hal itu.Kata SDA, keputusan untuk mengumumkan dukungannya kepada Prabowo sebelum Rapimnas, adalah karena ia tidak mau kehilangan momentum."Politik itu masalah momentum," tuturnya.Kader yang menentang SDA, termasuk Sekjen DPP PPPRomahurmuziy kemudian menggelar Rapimnas tanpa kehadiran SDA. Dalam Rapimnas yang digelar Sabtu lalu (19/4), di putuskan bahwa SDA diberhentikan sementara, dan digantikan oleh Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi. (Nurmulia Rekso Purnomo)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SDA: Dukungan terhadap Prabowo adalah pribadi
JAKARTA. Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali, menegaskan bahwa dukungan pencapresan terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, baru diberikan oleh dirinya sebagai Ketua Umum DPP dan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Emron Pangkapi.SDA kepada wartawan di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014), menuturkan bahwa dalam pengumuman pencapresan terhadap Prabowo di kantor DPP PPP pada Jumat lalu (18/4/2014), ia tidak menyebut yang mendukung adalah partai."Kan saya katakan waktu itu (pengumuman dukungan), saya Ketua Umum DPP PPP dan Wakil Ketua Umum DPP PPP, mendukung pak Prabowo sebagai capres. Itu jadi dalam kapasitas saya sebagai Ketua Umum," katanya.Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa penguatan dukungan terhadap Prabowo, akan dilakukan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), yang waktunya belum ditentukan. SDA mengaku yakin bahwa forum itu akan menyetujui wacana pencapresan Prabowo.Namun demikian keputusan SDA itu terlanjur memperpanas konflik yang sebelumnya sudah ada di PPP. Pasalnya Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang digelar di Bandung pada Februari lalu, mengamanatkan soal capres akan dibahas pada Rapimnas, dan SDA melanggar hal itu.Kata SDA, keputusan untuk mengumumkan dukungannya kepada Prabowo sebelum Rapimnas, adalah karena ia tidak mau kehilangan momentum."Politik itu masalah momentum," tuturnya.Kader yang menentang SDA, termasuk Sekjen DPP PPPRomahurmuziy kemudian menggelar Rapimnas tanpa kehadiran SDA. Dalam Rapimnas yang digelar Sabtu lalu (19/4), di putuskan bahwa SDA diberhentikan sementara, dan digantikan oleh Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi. (Nurmulia Rekso Purnomo)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News