KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) jadi salah satu tantangan yang dihadapi perbankan syariah saat ini. Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat bahwa peningkatan SDM perlu dituntaskan agar perbankan industri keuangan syariah Indonesia semakin berkembang. Heru Kristiyana Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK mengatakan, regulator selalu kesulitan mencari pengganti setiap kali terjadi pergantian pemimpin pada bank syariah. Oleh karena itu, OJK akan melakukan berbagai hal untuk mengoptimalkan kualitas dan kuantitas SDM tersebut. "OJK sangat kesulitan mencari SDM atau orang yang akan memimpin perbankan syariah. Berbagai hal semakin sulit, termasuk saat melakukan fit and proper test," kata Heru dalam peluncuran Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia 2021-2025 secara virtual, Kamis (25/2).
SDM terbatas, OJK mengakui sulit mencari pimpinan bank syariah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) jadi salah satu tantangan yang dihadapi perbankan syariah saat ini. Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat bahwa peningkatan SDM perlu dituntaskan agar perbankan industri keuangan syariah Indonesia semakin berkembang. Heru Kristiyana Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK mengatakan, regulator selalu kesulitan mencari pengganti setiap kali terjadi pergantian pemimpin pada bank syariah. Oleh karena itu, OJK akan melakukan berbagai hal untuk mengoptimalkan kualitas dan kuantitas SDM tersebut. "OJK sangat kesulitan mencari SDM atau orang yang akan memimpin perbankan syariah. Berbagai hal semakin sulit, termasuk saat melakukan fit and proper test," kata Heru dalam peluncuran Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia 2021-2025 secara virtual, Kamis (25/2).