JAKARTA. Selain ekspansi organik, PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) telah menyiapkan sejumlah ekspansi anorganik demi mendongkrak kinerja. Tjoe Mien Sasminto, Direktur Utama SDMU mengatakan, perseroan akan mengakuisisi perusahaan isotank bernama PT Green Asia Tankliner. "Saat ini sudah dalam tahap finalisasi, diharapkan selesai bulan depan," ujarnya, Jumat (25/4). Nilai akuisi tersebut sekitar Rp 4 miliar hingga Rp 5 miliar. Selain itu, perseroan juga tengah bersiap-siap membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan perusahaan kimia asal Malaysia, Chemstation Asia Pte. Ltd.Kepemilikan SDMU dan Cehmstation di perusahaan patungan itu akan sama rata, masing-masing 50%. Saat ini, keduanya masih melakukan pembicaraan. Rencananya, perusahaan patungan ini nantinya akan mengembangkan bisnis pencucian isotank dan pembangunan depo penyimpanan. Proyek pertama yang akan dikembangkan rencananya adalah pembangunan depo di Marunda, Jakarta Utara.Tjoe mengestimasi, nilai investasi untuk pembangunan depo di Marunda itu sekitar US$ 5 juta. Jangka panjang, perusahaan juga akan membangun depo yang sama di Surabaya, Semarang, dan Belawan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SDMU siap-siap akuisisi Green Asia Tankliner
JAKARTA. Selain ekspansi organik, PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) telah menyiapkan sejumlah ekspansi anorganik demi mendongkrak kinerja. Tjoe Mien Sasminto, Direktur Utama SDMU mengatakan, perseroan akan mengakuisisi perusahaan isotank bernama PT Green Asia Tankliner. "Saat ini sudah dalam tahap finalisasi, diharapkan selesai bulan depan," ujarnya, Jumat (25/4). Nilai akuisi tersebut sekitar Rp 4 miliar hingga Rp 5 miliar. Selain itu, perseroan juga tengah bersiap-siap membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan perusahaan kimia asal Malaysia, Chemstation Asia Pte. Ltd.Kepemilikan SDMU dan Cehmstation di perusahaan patungan itu akan sama rata, masing-masing 50%. Saat ini, keduanya masih melakukan pembicaraan. Rencananya, perusahaan patungan ini nantinya akan mengembangkan bisnis pencucian isotank dan pembangunan depo penyimpanan. Proyek pertama yang akan dikembangkan rencananya adalah pembangunan depo di Marunda, Jakarta Utara.Tjoe mengestimasi, nilai investasi untuk pembangunan depo di Marunda itu sekitar US$ 5 juta. Jangka panjang, perusahaan juga akan membangun depo yang sama di Surabaya, Semarang, dan Belawan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News