KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan cadangan devisa Indonesia bulan Agustus 2021 terjadi karena adanya Special Drawing Rights (SDR) yang berasal dari Dana Moneter Internasional (IMF). Namun, Bank Indonesia kembali menegaskan, suntikan SDR itu bukan merupakan utang ataupun pinjaman Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Internasional BI Doddy Zulverdi juga menegaskan, tambahan alokasi IMF bukan khusus untuk Indonesia, tetapi merata ke seluruh negara anggota IMF, sesuai porsi kuota masing-masing. “Ini kebijakan dalam tataran global IMF. SDR yang diterima pada tahun ini berbeda dengan dana yang diterima saat krisis 1998. Ini juga tidak ada kewajiban untuk mengembalikan dan tidak ada jangka waktunya. Berbeda,” tegas dia, Rabu (8/9).
SDR dari IMF sering disebut utang, begini penjelasan BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan cadangan devisa Indonesia bulan Agustus 2021 terjadi karena adanya Special Drawing Rights (SDR) yang berasal dari Dana Moneter Internasional (IMF). Namun, Bank Indonesia kembali menegaskan, suntikan SDR itu bukan merupakan utang ataupun pinjaman Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Internasional BI Doddy Zulverdi juga menegaskan, tambahan alokasi IMF bukan khusus untuk Indonesia, tetapi merata ke seluruh negara anggota IMF, sesuai porsi kuota masing-masing. “Ini kebijakan dalam tataran global IMF. SDR yang diterima pada tahun ini berbeda dengan dana yang diterima saat krisis 1998. Ini juga tidak ada kewajiban untuk mengembalikan dan tidak ada jangka waktunya. Berbeda,” tegas dia, Rabu (8/9).