KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Gempuran pinjaman online terus membanjir di platfom layanan keuangan di Indonesia, PT Bank SeaBank Indonesia salah satunya bank digital ini tak henti-henti menghadirkan layanan pinjaman online untuk memenuhi kebutuhan nasabah,

Yang terbaru, SeaBank Indonesia bakal meluncurkan produk pinjaman online dengan bunga yang kompetitif. Direktur Strategi SeaBank Indonesia, Junedy Liu mengatakan, pihaknya akan meluncurkan produk baru pinjaman kredit berbasis digital di kuartal empat tahun 2024 ini.

“Layanan kredit online dari SeaBank ini bernama SeaBank Pinjam yang menawarkan bunga pinjaman di bawah 2% per bulan,” kata Liu, Senin (6/5). Saat ini, program SeaBank Pinjam masih dalam proses uji coba yang dipasarkan secara internal dan hanya khusus untuk nasabah terpilih.

Baca Juga: Bank Muamalat Hadirkan Inovasi Fitur Kurban Online untuk Permudah Nasabah Berkurban

Nantinya, layanan kredit dari SeaBank ini akan lansung diberikan kepada debitur tanpa ada pihak ketiga seperti lewat fintech peer to peer lending. Saat ini, SeaBank menawarkan kredit ada yang secara langsung lewat sister company mereka Shopee maupun melalui fintech lending.

SeaBank menyasar pasar kredit di sektor usaha mikor, kecil dan menengah (UMKM) mulai dari yang bankable hingga yang unbankable. Adapun, plafon pinjaman pun akan bervariatif mulai dari yang terendah hingga tertinggi puluhan juta, plafon pinjaman tersebut disesuaikan oleh kebutuhan debitur.

Liu mengatakan layanan pinjaman kredit berbasis online mulai diminati oleh nasabah karena lebih mudah dan praktis. Nantinya. Layanan SeaBank Pinjam dapat diakses oleh masyarakat dengan proses aktivasi yang mudah hanya 5 menit dan bebas biaya admin, serta fleksibel dicairkan berkali-kali.

Di usia yang terbilang dini, SeaBank mampu membuktikan bahwa bank digital dapat tumbuh secara sustanaible. Tercermin dari kinerja kredit yang mampu tumbuh melampaui target, pada kuartal pertama tahun 2024 kredit SeaBank mencapai Rp 18,2 triliun dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 52 miliar atau tumbuh dua kali lipat.

Baca Juga: Meski Ada Tren Penurunan, RBC Asuransi Jiwa Masih Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nina Dwiantika