KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) kembali mencatat kinerja positif hingga akhir September 2024. Di mana, laba bersih Seabank tumbuh 31,9% secara tahunan (YoY) jadi Rp 292 miliar. Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan kredit yang disalurkan bank milik Sea Group ini. SeaBank telah memberikan kredit senilai lebih dari Rp 50 triliun selama tahun berjalan, khususnya golongan berpenghasilan rendah dengan saldo kredit pada akhir kuartal III/2024 tercatat mencapai Rp 19,7 triliun. Sementara, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar 22% dari Rp20,8 triliun menjadi Rp 25,4 triliun di kuartal III/2024. Oleh karenanya, total aset Bank mengalami kenaikan menjadi Rp32,9 triliun atau meningkat 17% dibandingkan Desember 2023.
Baca Juga: SeaBank Bakal Luncurkan Fitur Setor dan Tarik Tunai Dalam Waktu Dekat “Prinsip kehati-hatian tetap menjadi prioritas SeaBank hal ini ditunjukkan melalui perbaikan rasio kredit bermasalah (NPL) ke angka 1,6%,” ujar Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley, Jumat (15/11). Sejalan dengan itu, rasio profitabilitas menunjukkan peningkatan dengan tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) tercatat sebesar 1,55% di kuartal III-2024, naik dari 1,29% pada kuartal II-2024. Tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) tercatat sebesar 7,18% dari 5,98% di kuartal II-2024. Tak hanya itu, Seabank juga mencatat pertumbuhan jumlah pengguna SeaBank yang mencapai 15,5 juta nasabah per Oktober 2024, angkat tersebut melampaui target akhir tahun 2024 sebesar 15 juta nasabah.