SeaWorld Gelar IPO awal tahun depan



NEW YORK. SeaWorld Parks and Entertainment segera tampil ke publik. Perusahaan yang sahamnya dikendalikan oleh perusahaan ekuitas Blackstone Group LP ini berencana menggelar initial public offering (IPO) awal tahun depan.

Tiga orang yang mengetahui proses ini mengatakan, Seaworld berniat meraup duit US$ 500 juta - US$ 600 juta dari IPO tersebut. Perusahaan yang memperkenalkan si paus pembunuh Shamu ini telah menunjuk Goldman Sachs Group Inc dan JPMorgan Chase&Co untuk memimpin penawaran. Namun, perusahaan ini enggan memberi komentar terkait kabar ini.

Perusahaan yang berbasis di Orlando, Florida saat ini memiliki sepuluh merek taman hiburan di dunia, selain taman SeaWold ada juga Busch Gardens dan Sesame Place. Perusahaan memiliki koleksi 67.000 binatang dan mengundang 25 juta pengunjung setiap tahunnya.


IPO dilakukan di tengah momentum perbaikan kinerja. Blackstone mengakuisisi SeaWorld dari produsen bir Anheuser-Busch Inbev SA pada Desember 2009 senilai US$ 2,3 miliar. Kala itu, menurut media lokal Orlando Sentinel, nilai SeaWorld bisa mencapai US$ 4 miliar, namun terpangkas hampir setengahnya oleh krisis ekonomi dan pasar kredit yang kolaps.

Tahun 2010 masih jadi masa sulit untuk SeaWorld terutama setelah paus pembunuh bernama Tilikum menghadirkan pertunjukan horor pada pengunjung dengan menenggelamkan pelatihnya, Dawn Brancheau di tangki Orlando.

Setelah tragedi tersebut, pengadilan Federal melarang SeaWorld menghadirkan pertunjukan pelatih berenang bersama si pembunuh depan pengunjung, meski pertunjukan ini penting terhadap kelangsungan bisnis.

SeaWorld mulai bangkit tahun 2011. Jumlah pengunjung naik 5,3% menjadi sekitar 23,6 juta. Pengeluaran pengunjung di area taman hiburan juga naik, mendorong pendapatan perusahaan sekitar US$ 1,2 miliar. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi naik 18,3% menjadi US$ 380 juta. "Kami memiliki tahun yang kuat," kata Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) SeaWold Parks, Jim Atchison pada Orlando Sentinel.

Awal tahun ini, SeaWold mengambil utang US$ 500 juta untuk membayar dividen Blackstone, menambah pembayaran yang dilakukan tahun lalu sebesar US$ 110 juta.

Editor: Sanny Cicilia