JAKARTA. Badan Koordinasi Penenaman Modal (BKPM) ingin aliran dana investasi deras masuk Indonesia tahun depan. Makanya, penjaga pintu foreign direct investment (FDI) ini mengawasi negara-negara lain yang berpotensi tampil lebih memikat. Mengutip survei PricewaterhouseCoopers, BKPM menilai, Indonesia akan menjadi destinasi investasi utama tahun depan bersama China, Amerika Serikat dan Vietnam. Sebanyak 52% CEO yang disurvei menyatakan akan ekspansi di Indonesia setahun ke depan. Di antara negara-negara tersebut, BKPM terutama mencermati Vietnam sebagai salah satu negara pesaing Indonesia. Menurut Franky, investor manufaktur seperti tekstil dan produk tekstil (TPT) berpotensi besar masuk ke Vietnam yang tengah membuka diri untuk investasi asing.
Sebagai destinasi investasi, BKPM awasi Vietnam
JAKARTA. Badan Koordinasi Penenaman Modal (BKPM) ingin aliran dana investasi deras masuk Indonesia tahun depan. Makanya, penjaga pintu foreign direct investment (FDI) ini mengawasi negara-negara lain yang berpotensi tampil lebih memikat. Mengutip survei PricewaterhouseCoopers, BKPM menilai, Indonesia akan menjadi destinasi investasi utama tahun depan bersama China, Amerika Serikat dan Vietnam. Sebanyak 52% CEO yang disurvei menyatakan akan ekspansi di Indonesia setahun ke depan. Di antara negara-negara tersebut, BKPM terutama mencermati Vietnam sebagai salah satu negara pesaing Indonesia. Menurut Franky, investor manufaktur seperti tekstil dan produk tekstil (TPT) berpotensi besar masuk ke Vietnam yang tengah membuka diri untuk investasi asing.