JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengatakan telah menerbitkan nomor induk kependudukan (NIK) atas sekitar 3,3 juta data pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang masih bermasalah. Kini, lembaga itu mengungkapkan berhasil menemukan sebagian besar NIK tersebut dalam data pemilih potensial pemilih pemilu (DP4). "Masih jalan dan proses. Sebagian besar masih ditemukan di DP4," ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Irman di Gedung Kemendagri, Kamis (12/12). Tetapi, dia tidak mengungkapkan berapa jumlah pemilih yang NIK dapat ditemukan dalam DP4. Disampaikan Irman, pihaknya masih terus mencari NIK dari data DP4. Menurutnya, pencarian itu akan terus dilakukan baik oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri maupun dinas dukcapil di daerah. "Pengecekan dilakukan di pusat dan di daerah secara bersama, sebab data bisa diakses secara online. Mudah-mudahan tahun ini sudah beres," lanjut Irman.
Sebagian besar NIK 3,3 juta data pemilih ditemukan
JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengatakan telah menerbitkan nomor induk kependudukan (NIK) atas sekitar 3,3 juta data pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang masih bermasalah. Kini, lembaga itu mengungkapkan berhasil menemukan sebagian besar NIK tersebut dalam data pemilih potensial pemilih pemilu (DP4). "Masih jalan dan proses. Sebagian besar masih ditemukan di DP4," ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Irman di Gedung Kemendagri, Kamis (12/12). Tetapi, dia tidak mengungkapkan berapa jumlah pemilih yang NIK dapat ditemukan dalam DP4. Disampaikan Irman, pihaknya masih terus mencari NIK dari data DP4. Menurutnya, pencarian itu akan terus dilakukan baik oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri maupun dinas dukcapil di daerah. "Pengecekan dilakukan di pusat dan di daerah secara bersama, sebab data bisa diakses secara online. Mudah-mudahan tahun ini sudah beres," lanjut Irman.