KONTAN.CO.ID - BERLIN. Perusahaan sepatu dan aparel olah raga asal Jerman, Adidas memperkirakan karantina wilayah akibat penyebaran virus korona bakal memukul lebih keras penjualannya di kuartal kedua tahun ini. Proyeksi perusahaan, penjualan turun sampai 40% di periode April-Juni, lebih parah ketimbang kuartal pertama. Mengutip rilisnya, Senin (27/4), Adidas menyebut, penyebaran virus korona telah menyebabkan sejumlah toko ditutup, baik toko sendiri maupun mitra. Dengan begitu, ada penurunan penjualan di gerai fisik. Memang, ada kenaikan permintaan e-commerce 35% dan sejumlah outlet masih buka. Namun, ini belum bisa mengimbangi penurunan yang terjadi. Imbasnya, penjualan Adidas di periode Januari-Maret merosot 19% menjadi € 4,75 miliar. Permintaan merek Adidas turun 20% dibanding periode yang sama tahun lalu, sementara Reebok turun 12%.
Sebagian besar toko tutup, Adidas perkirakan penjualan turun 40%
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Perusahaan sepatu dan aparel olah raga asal Jerman, Adidas memperkirakan karantina wilayah akibat penyebaran virus korona bakal memukul lebih keras penjualannya di kuartal kedua tahun ini. Proyeksi perusahaan, penjualan turun sampai 40% di periode April-Juni, lebih parah ketimbang kuartal pertama. Mengutip rilisnya, Senin (27/4), Adidas menyebut, penyebaran virus korona telah menyebabkan sejumlah toko ditutup, baik toko sendiri maupun mitra. Dengan begitu, ada penurunan penjualan di gerai fisik. Memang, ada kenaikan permintaan e-commerce 35% dan sejumlah outlet masih buka. Namun, ini belum bisa mengimbangi penurunan yang terjadi. Imbasnya, penjualan Adidas di periode Januari-Maret merosot 19% menjadi € 4,75 miliar. Permintaan merek Adidas turun 20% dibanding periode yang sama tahun lalu, sementara Reebok turun 12%.