JAKARTA. Tidak semua broker saham kecipratan rezeki nomplok dari membaiknya prospek bisnis jual beli saham di pasar modal domestik. Beberapa perusahaan sekuritas justru mencatatkan penurunan nilai volume transaksi efek pada awal tahun ini. Sebut saja Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas yang mengalami penurunan nilai transaksi sangat signifikan. Lihat saja, per Januari 2013, AAA Sekuritas melayani transaksi efek sebanyak Rp 542,6 miliar, anjlok 45,72% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 999,58 miliar. Victoria Securities Indonesia mengalami nasib serupa. Anak usaha ini mencatat nilai transaksi Rp 322,75 miliar per Januari lalu, menurun 27% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebagian broker saham masih lesu
JAKARTA. Tidak semua broker saham kecipratan rezeki nomplok dari membaiknya prospek bisnis jual beli saham di pasar modal domestik. Beberapa perusahaan sekuritas justru mencatatkan penurunan nilai volume transaksi efek pada awal tahun ini. Sebut saja Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas yang mengalami penurunan nilai transaksi sangat signifikan. Lihat saja, per Januari 2013, AAA Sekuritas melayani transaksi efek sebanyak Rp 542,6 miliar, anjlok 45,72% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 999,58 miliar. Victoria Securities Indonesia mengalami nasib serupa. Anak usaha ini mencatat nilai transaksi Rp 322,75 miliar per Januari lalu, menurun 27% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.