KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (persero) resmi mencatatkan obligasi perdana senilai Rp 2 triliun di Bursa Efek Indonesia, Rabu (22/11). Rencananya, dana hasil penawaran umum tersebut sebesar 55% atau sekitar Rp 1,1 triliun akan digunakan untuk penyelesaian proyek Kereta Bandara Soekarno Hatta. Sedangkan 45%, atau sekitar 900 miliar lainnya digunakan untuk pengadaan kereta, meningkatkan service level angkutan penumpang, dan mempertahankan serta meningkatkan pangsa pasar angkutan penumpang. "Dana sekitar Rp 900 miliar akan digunakan untuk sebagian pengadaan 438 kereta baru yang kita beli dari PT Industri Kereta Api (INKA)," kata Direktur Keuangan PT KAI Didiek Hartantyo, Rabu (22/11).
Sebagian dana obligasi KAI untuk kereta bandara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (persero) resmi mencatatkan obligasi perdana senilai Rp 2 triliun di Bursa Efek Indonesia, Rabu (22/11). Rencananya, dana hasil penawaran umum tersebut sebesar 55% atau sekitar Rp 1,1 triliun akan digunakan untuk penyelesaian proyek Kereta Bandara Soekarno Hatta. Sedangkan 45%, atau sekitar 900 miliar lainnya digunakan untuk pengadaan kereta, meningkatkan service level angkutan penumpang, dan mempertahankan serta meningkatkan pangsa pasar angkutan penumpang. "Dana sekitar Rp 900 miliar akan digunakan untuk sebagian pengadaan 438 kereta baru yang kita beli dari PT Industri Kereta Api (INKA)," kata Direktur Keuangan PT KAI Didiek Hartantyo, Rabu (22/11).