JAKARTA. Tak semua perwakilan fraksi di Komisi III DPR mengajukan pertanyaan saat uji kepatutan dan kelayakan terhadap Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon kepala Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4). Sebagian fraksi sudah cukup puas dengan visi misi dan komitmen yang disampaikan oleh Wakil Kepala Polri tersebut. Fraksi Partai Amanat Nasional, misalnya, langsung menyatakan setuju Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjadi Kapolri. "Apa yang disampaikan calon kapolri sudah tegas, jelas, dan mantap. Kita bisa menyetujui dan menerima Komjen Badrodin Haiti sebagai kapolri. Dalam waktu dekat, Presiden bisa melantik dan tiga bulan kekosongan Kapolri ini bisa kita akhiri. Ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus," kata anggota Fraksi PAN, Yandri Susanto. Fraksi Partai Golkar juga berpendapat serupa. Golkar juga meminta seluruh fraksi langsung menyetujui Badrodin sebagai kapolri. "FPG merasa tidak perlu melakukan pendalaman. Kami FPG berpendapat, Komjen Badrodin memenuhi syarat untuk jadi kapolri dan selanjutnya FPG minta Komisi III setujui Badrodin Haiti sebagai kapolri," anggota Fraksi Golkar, John Kennedy Aziz.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera punya banyak masukan dan pertanyaan untuk Badrodin. Namun, masukan dan pertanyaan tersebut bisa disampaikan setelah Badrodin terpilih sebagai Kapolri. "Fraksi PKS mendukung Badrodin jadi kapolri, terutama kita dukung kebijakan jilbab untuk polwan," ujar anggota Fraksi PKS, Abe Bakar Al Habsyi.