Sebagian investor manfaatkan sentimen sidang Ahok



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring dengan aksi ambil untung oleh sebagian investor saham di dalam negeri, Selasa (9/5).

IHSG ditutup turun 10,80 poin atau 0,18 % menjadi 5.697,05 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 2,13 poin (0,22 %) menjadi 946,83 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa mengatakan, IHSG yang telah mengalami penguatan dalam beberapa hari terakhir serta kondisi pasar global yang bervariasi membuat sebagian investor di pasar saham melakukan aksi ambil untung sehingga laju IHSG tertahan.


"Sebagian pelaku pasar juga memanfaatkan sentimen di dalam negeri, terutama mengenai sidang Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) untuk ambil untung. Jadi seolah-olah sidang itu yang membuat IHSG melemah," katanya.

Ke depan, lanjut dia, ruang penguatan IHSG masih terbuka seiring dengan stabilitas ekonomi Indonesia yang terjaga cukup baik, situasi itu akan terus mendorong dana asing mengalir masuk ke dalam negeri, terutama pasar saham.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa dana investor asing yang masuk ke pasar saham pada hari ini (9/5) menahan tekanan IHSG lebih dalam. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp679,098 miliar pada Selasa (8/5) ini.

"Potensi IHSG naik masih terlihat besar ditunjang oleh 'capital inflow' yang masih terus berlangsung di pasar saham domestik, menandakan minat investasi masih cukup tinggi," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 317.284 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,786 miliar lembar saham senilai Rp8,307 triliun. Sebanyak 119 saham naik, 220 saham menurun, dan 95 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 52,70 poin (0,26 %) ke 19.843,00, indeks Hang Seng menguat 311,12 poin (1,27 %) ke 24.889,03, dan Straits Times menguat 12,99 poin (0,40 %) posisi 3.249,97.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto