KONTAN.CO.ID - BANYUMAS. Sebagian orangtua siswa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tidak setuju pembelajaran tatap muka di sekolah. Kepala Sekolah SMP 6 Purwokerto Sri Indarsih mengungkapkan, ada sekitar 10 persen wali murid di sekolah tersebut yang tidak setuju dengan pembelajaran tatap muka. "Kurang lebih 10 persen dari total murid kami 697 atau sekitar 60-an yang tidak setuju. Tapi setelah kemarin ada sosialisasi lagi dari kami, dari yang tadinya orang tua tidak setuju, menjadi setuju, ada beberapa," kata Sri kepada wartawan, Selasa (20/10/2020). Beberapa orangtua, kata Sri, juga ada yang datang langsung ke sekolah meminta penjelasan terkait uji coba pembelajaran tatap muka. "Karena ada kekhawatiran mungkin. Kalau kami sudah berusaha untuk ketat supaya anak-anak tidak kontak fisik dengan temannya," ujar Sri.
Sebagian orangtua di Banyumas tak setuju pelaksanaan uji coba belajar tatap muka
KONTAN.CO.ID - BANYUMAS. Sebagian orangtua siswa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tidak setuju pembelajaran tatap muka di sekolah. Kepala Sekolah SMP 6 Purwokerto Sri Indarsih mengungkapkan, ada sekitar 10 persen wali murid di sekolah tersebut yang tidak setuju dengan pembelajaran tatap muka. "Kurang lebih 10 persen dari total murid kami 697 atau sekitar 60-an yang tidak setuju. Tapi setelah kemarin ada sosialisasi lagi dari kami, dari yang tadinya orang tua tidak setuju, menjadi setuju, ada beberapa," kata Sri kepada wartawan, Selasa (20/10/2020). Beberapa orangtua, kata Sri, juga ada yang datang langsung ke sekolah meminta penjelasan terkait uji coba pembelajaran tatap muka. "Karena ada kekhawatiran mungkin. Kalau kami sudah berusaha untuk ketat supaya anak-anak tidak kontak fisik dengan temannya," ujar Sri.