KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian proyek-proyek pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sudah mulai beroperasi. Direktur Mega Proyek dan EBT, Wiluyo Kusdwiharto, mengungkapkan bahwa sejumlah pembangkit dengan total kapasitas 0,8 gigawatt (GW) telah memasuki tahapan commercial operation date (COD). Sementara itu, sebanyak 5,4 GW proyek pembangkit EBT lainnya sudah peroleh Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dan dalam tahap proses konstruksi, 1,2 GW dalam proses lelang, 5,6 GW dalam proses studi, dan 7,9 GW dalam tahap pemetaan dan perencanaan. “Tapi (target) 20,9 GW insya Allah akan kita selesaikan sampai 2030. Artinya sudah terlelang, sudah terkontrak, tinggal konstruksinya saja,” ujar Wiluyo di Jakarta, Rabu (5/7).
Sebagian Proyek Pembangkit EBT RUPTL 2021-2030 Sudah Masuki Tahapan COD
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian proyek-proyek pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sudah mulai beroperasi. Direktur Mega Proyek dan EBT, Wiluyo Kusdwiharto, mengungkapkan bahwa sejumlah pembangkit dengan total kapasitas 0,8 gigawatt (GW) telah memasuki tahapan commercial operation date (COD). Sementara itu, sebanyak 5,4 GW proyek pembangkit EBT lainnya sudah peroleh Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dan dalam tahap proses konstruksi, 1,2 GW dalam proses lelang, 5,6 GW dalam proses studi, dan 7,9 GW dalam tahap pemetaan dan perencanaan. “Tapi (target) 20,9 GW insya Allah akan kita selesaikan sampai 2030. Artinya sudah terlelang, sudah terkontrak, tinggal konstruksinya saja,” ujar Wiluyo di Jakarta, Rabu (5/7).