KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia merasakan cuaca yang lebih dingin. Topik ini amai dibicarakan di sejumlah platform media sosial. Terkait cuaca dingin tersebut, Sub Koordinator Bidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ida Pramuwardani menjelaskan mengenai penyebabnya. Ida mengatakan, cuaca dingin tersebut disebabkan desakan maju (intrusi) massa udara kering dari belahan bumi selatan yang sedang mengalami musim dingin, ke wilayah Indonesia bagian selatan.
“Pengaruh dari intrusi tersebut berupa pengurangan kandungan uap air pada lapisan permukaan yang mengakibatkan adanya penurunan suhu dari biasanya,” kata Ida saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/7/2022). Ida menyebut, wilayah yang dilalui intrusi tersebut maka berpotensi mengalami penurunan suhu. Penurunan suhu akan terasa lebih dingin khususnya saat malam-dini hari hingga menjelang pagi, yaitu saat sinar matahari belum terik. “Pantauan BMKG saat ini, intrusi massa udara kering di wilayah selatan Indonesia masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan,” jelasnya.
Baca Juga: Matahari Melintas Tepat di Atas Ka'bah pada 15 dan 16 Juli, Cek Arah Kiblat Puncak musim kemarau Sementara itu dikutip dari Kompas.com (12/6/2022), Sub Koordinator Hubungan Pers dan Media Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwi Rini Endra Sari mengatakan cuaca dingin di sejumlah wilayah di Indonesia bisa terjadi saat memasuki puncak musim kemarau. Puncak musim kemarau terjadi setiap tahun pada Agustus dan akan dirasakan oleh sebagian besar wilayah di Indonesia. Akibatnya, suhu cuaca terasa lebih dingin dari sebelumnya. "Umumnya ini berlangsung dari bulan Juli hingga September. Nah, suhunya itu terasa lebih dingin yang dipengaruhi oleh adanya dinamika dan atmosfirtisis dekat permukaan bumi," jelas Rini.
Baca Juga: Pada 15 dan 16 Juli 2022, Matahari Melintas Tepat di Atas Ka'bah Suhu dingin di puncak musim kemarau ini biasanya akan terasa di wilayah dataran tinggi seperti Dieng, dan daerah pegunungan lainnya. Bahkan, di puncak musim dingin, wilayah tersebut berpotensi terjadi embun es yang kerap dikira salju oleh masyarakat. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Penjelasan BMKG soal Cuaca Dingin di Sejumlah Wilayah Indonesia" Penulis : Nur Rohmi Aida Editor : Rizal Setyo Nugroho Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie