KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semester I tahun ini, 10 kargo gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) akan dijual di pasar spot internasional. 10 kargo LNG tersebut berstatus uncommitted atau tidak terserap di dalam negeri dan belum terkontrak. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengungkapkan, kargo LNG tersebut berasal dari tiga fasilitas pengolahan. Yaitu kilang LNG Bontang, Tangguh dan juga Donggi Senoro. Dari LNG Tangguh, sambung Djoko, ada empat kargo yang akan dijual di pasar spot pada Juni 2019. Sedangkan LNG dari Donggi Senoro akan dijual tiga kargo secara bertahap pada Maret, Mei dan juga Juni 2019.
Sebanyak 10 kargo gas alam cair siap dijual di pasar spot internasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semester I tahun ini, 10 kargo gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) akan dijual di pasar spot internasional. 10 kargo LNG tersebut berstatus uncommitted atau tidak terserap di dalam negeri dan belum terkontrak. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengungkapkan, kargo LNG tersebut berasal dari tiga fasilitas pengolahan. Yaitu kilang LNG Bontang, Tangguh dan juga Donggi Senoro. Dari LNG Tangguh, sambung Djoko, ada empat kargo yang akan dijual di pasar spot pada Juni 2019. Sedangkan LNG dari Donggi Senoro akan dijual tiga kargo secara bertahap pada Maret, Mei dan juga Juni 2019.