Sebanyak 11 perusahaan Indonesia masuk daftar 200 perusahaan terbaik di Asia Pasifik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 11 perusahaan asal Indonesia masuk dalam daftar "200 Perusahaan Berkinerja Terbaik di Asia Pasifik 2019" versi Forbes. 

Best Over A Billion adalah daftar perdana dari perusahaan-perusahaan yang berkinerja terbaik di kawasan Asia-Pasifik dengan pendapatan 1 miliar dollar AS atau lebih, tulis Forbes dikutip Kompas.com, Minggu (8/9). 

Perusahaan-perusahaan ini bersaing dengan perusahaan negara lain yang dikenal punya punya rapor baik. Sebut saja asal China, Jepang, dan Korea Selatan. 


Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) jajaki peluang joint venture dengan Hale International

Perusahaan Tanah Air yang berhasil menembus 200 daftar itu terdiri dari berbagai bidang atau industri. Mulai perusahaan penambangan batubara, produsen batubara, perbankan, rokok, agrikultur/pertanian, hingga industri makanan. 

Selain itu, perusahaan-perusahaan ini juga memiliki perbedaan baik dari sisi penjualan, penghasilan bersih, dan nilai  pasar. Hasil sementara perusahaan-perusahaan dari Cina, Jepang, dan Korea Selatan terbukti mendominasi daftar karena jumlah kandidat yang lebih besar. 

Banyak yang datang dari pasar yang lebih kecil seperti Indonesia, Malaysia dan Vietnam. "Hasil akhirnya adalah daftar yang mewakili perusahaan besar terbaik Asia-Pasifik," tambah keterangan Forbes. 

Baca Juga: Dalam melakukan terobosan teknologi, Jeff Bezos pilih diam, Elon Musk lebih berani

Berikut ini 11 perusahan Indonesia yang masuk dalam Daftar 200 Perusahaan Berkinerja Terbaik di Asia Pasifik 2019: 

1. Adaro Energy  2. Bank Central Asia (BCA)  3. Bayan Resources  4. Chandra Asri Petrochemical  5. Gudang Garam  6. Indah Kiat Pulp & Paper  7. Indofood Sukses Makmur  8. Japfa  9. Kalbe Farma  10. Mayora Indah  11. Sumber Alfaria Trijaya

(Murti Ali Lingga)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar 200 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik, Ini Daftarnya"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .