KONTAN.CO.ID - JAYAPURA. Sebanyak 12 orang warga sipil berhasil dievakuasi dari Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, ke Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa (4/12). Data yang diperoleh dari Kodim 1702/Jayawijaya, 12 orang warga sipil yang berhasil di evakuasi sore tadi langsung dibawa ke Raider 756/WMS. Dari 12 orang yang dievakuasi, terdapat 4 orang pegawai PT Istaka Karya, yang tiga di antaranya menderita luka tembak dan sudah dirawat di RSUD Wamena. “Ya, benar sore tadi ada evakuasi melalui jalur udara. Jumlahnya ada 12 orang. Ada 4 orang pegawai PR Istaka Karya,” ungkap Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Chandra Dianto ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa malam. Chandra menjelaskan, dari empat pegawai PT Istaka Karya yang berhasil dievakuasi, 3 di antaranya terkena luka tembak dan sudah dievakuasi ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.
“Jadi ada 8 orang masyarakat di Mbua. Mereka minta dievakuasi, setelah Pos TNI di sana diserang Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB). Sedangkan 4 orang pegawai PT Istaka Karya yang berhasil melarikan diri ketika penyerangan kamp mereka di Kali Yigi, mendapat luka tembakan ketika Pos TNI diserang,” kata Chandra. Sementara terhadap korban TNI yang gugur saat berhadapan dengan KKB di Mbua, yakni Sersan Handoko, sampai saat ini disemayamkan di lokasi kejadian. “Jadi kita evakuasi korban selamat dulu. Rencananya besok pagi prajurit yang gugur kita evakuasi dengan menggunakan helikopter,” katanya.