Sebanyak 13 badan usaha telah akses dokumen lelang WK migas tahap II



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan perkembangan terbaru dari lelang Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (WK Migas) tahap II tahun 2019.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko SIswanto memastikan sejauh ini sudah ada 13 badan usaha yang melakukan akses dokumen lelang. "13 peminat ini melakukan akses untuk tiga dari empat WK yang ditawarkan," ungkap Djoko, Jumat (26/7).

Lebih jauh Djoko memastikan proses lelang akan ditutup sesuai jangka waktu yang diumumkan diawal yakni 5 Agustus 2019. Jumlah BU ini meningkat dalam sebulan. Pemberitaan Kontan.co.id, pada awal bulan lalu baru ada sembilan peminat dokumen lelang.


Masih menurut catatan Kontan.co.id, dalam lelang tahap kedua ini Kementerian ESDM memutuskan empat blok migas yang ditawarkan kepada para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Keempat blok migas terdiri dari tiga WK eksplorasi yakni West Ganal, Bone, Kutai dan satu WK eks-produksi yakni West Kampar.

WK Kutai di Kalimantan Timur memiliki luas area 7.350 kilometer persegi (km²) onshore dan offshore. Djoko mengungkapkan potensi yang besar di WK Kutai terdorong oleh sejumlah faktor antara lain lokasi yang berdekatan dengan WK Sanga-sanga.

Selain itu data-data menyebutkan tersambungnya lapisan bawah tanah sehingga memungkinkan banyak hydrocarbon.

Signature Bonus (SB) yang ditetapkan Kementerian ESDM sebesar US$ 2,5 juta dan Komitmen Kerja Pasti (KKP) meliputi studi Geologi & Geofisika (G&G) dan akuisisi, serta processing seismic 3D 1.000 km².

WK Bone juga memiliki besaran SB yang sama yakni US$ 2,5 juta. Sementara itu Komitmen Kerja Pasti dari WK seluas 8.140 km² meliputi studi G&G dan akuisisi, serta processing seismic 3D 500 km².

Sementara itu West Ganal dengan luas 1.120 km² di Offshore Makassar Strait memiliki besaran SB US$ 29 juta dan komitmen pasti senilai US$ 151,84 juta.

Djoko menyebut ada sejumlah perubahan pada WK West Ganal pada lelang tahap kedua ini. "Yang berubah minimum SB US$ 15 juta naik jadi US$ 29 juta serta komitmen tiga tahun pertama dari 400 km² jadi 600 km²," jelas Djoko, beberapa waktu lalu.

Satu WK lain yakni WK West Kampar yang terletak di Onshore Riau seluas 894,48 km². SB yang ditetapkan sebesar US$ 5 juta dengan besaran KKP US$ 64,43 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .