Sebanyak 1,3 Juta Orang Diprediksikan Mudik Melalui Pelabuhan Merak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Polri menyiapkan berbagai strategi lalu lintas menghadapi arus mudik dan balik dari Jabodetabek menuju Pelabuhan Merak hingga Sumatera.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi memprediksikan, akan ada kenaikan 13 persen atau sebanyak 279.057 kendaraan dengan 1.338.863 penumpang serta 50.989 unit sepeda motor yang akan melakukan mudik melalui pelabuhan merak.

“Untuk itu kita bersama, polri dan polda telah menyiapkan skema termasuk pilihan terpahit yaitu dengn menutup Gerbang Tol (GT) Cikupa, Tanggerang, untuk mengurangi kepadatan di jalan sekitar pelabuhan,” Ucap Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat (8/4).


Baca Juga: Siap Mudik Jakarta-Semarang, Berikut Besaran Tarif Tolnya

Selanjutnya, Kemenhub juga mendesak PT Astra Infra Toll road untuk segera menyelesaikan proyek pembangunan Jembatan Ciujung di ruas Tol-Tangerang – Merak untuk mengurangi kemacetan panjang yang mengganggu lalu lintas.

Pemerintah pusat juga telah menghimbau kepada pengelola tol agar H-10 idul fitri arus lalu lintas bisa lancar tanpa kendala. “Mudah-mudahan perbaikan jalan tol di Asra Tol, di KM 57 sudah bisa dapat diselesaikan sesuai ketentuan. Kita sedang mengantisipasi itu,” tutur Budi.

Selain itu untuk persiapan arus mudik Budi menyatakan, pihak PT. ASDP Indonesia Ferry juga telah mempersiapkan berbagai perbaikan fasilitas. Pasca perbaikan dermaga 1 dan 5 akan terjadi peningkatan kapasitas kapal yang dapat sandar.

Tidak hanya itu, ASDP juga akan melakukan pengelompokan pada kendaraan dan penumpang. Khusus kendaraan roda dua nantinya akan dimasukkan ke dalam satu kapal khusus yag sudah disiapkan.

Baca Juga: Silakan Daftar Pekan Depan, Kemenhub Siapkan Mudik Gratis, Ini Kota-Kota Tujuannya

Lanjut Budi, kapal Pelabuhan Merak nantinya hanya akan mengangkut kendaraan dan penumpang yang selanjutnya diturunkan di Pelabuhan Bakauheni. Hal ini untuk mengurangi kepadatan di sekitar Pelabuhan Merak.

"Kemudian terkait operasi kapal pada saat arus mudik, operasinya hanya mengambil pemudik saja dari arah Merak kemudian langsung diantarkan ke Bakauheuni. Tapi di Bakauheuni hanya cuma turun saja, tidak mengangkut lagi penumpang atau kendaraan sehingga kecepatan pelayanan akan berjalan cepat," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .