KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaporkan, sepanjang tahun 2022 ini sebanyak 1.401 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia telah memenuhi syarat mengikuti program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Saryadi mengatakan, program SMK PK adalah kegiatan yang mencakup proses, mekanisme, sistem pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu melalui peningkatan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja. Suryadi melanjutkan, dari 1.401 SMK yang terpilih untuk mengikuti program SMK PK, 373 SMK diantaranya berkesempatan bermitra dengan dunia industri dan mendapatkan skema pendanaan dukungan (SPD) atau matching fund.
Sebanyak 1.401 SMK Penuhi Syarat Program SMK Pusat Keunggulan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaporkan, sepanjang tahun 2022 ini sebanyak 1.401 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia telah memenuhi syarat mengikuti program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Saryadi mengatakan, program SMK PK adalah kegiatan yang mencakup proses, mekanisme, sistem pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu melalui peningkatan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja. Suryadi melanjutkan, dari 1.401 SMK yang terpilih untuk mengikuti program SMK PK, 373 SMK diantaranya berkesempatan bermitra dengan dunia industri dan mendapatkan skema pendanaan dukungan (SPD) atau matching fund.