JAKARTA. Saat ini masih ada 143 kontainer atau setara 2.750 ton daging sapi impor yang masih tertahan di Pelabuan Tanjung Priok Jakarta Utara. Daging tersebut masih tertahan karena belum memiliki surat persetujuan pemasukan (SPP) dari Kementerian Pertanian.Demikian diungkapkan Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, Banuh Harpini saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Selasa (8/3).Banuh menjelaskan, daging sapi impor yang sudah masuk ke pelabuan Tanjung Priok per Januari - Februari 2011 mencapai 641 kontainer, atau setara 11.599 ton. Perinciannya, terdapat 345 kontainer yang masuk per Januari, adapun sejumlah 294 kontainer atau setara 5.010 ton tidak bermasalah. Kemudian, sepanjang Februari lalu, dari 296 kontainer yang masuk, 204 kontainer atau setara 3.990 ton tidak bermasalah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sebanyak 143 kontainer berisi daging sapi tertahan di Tanjung Priok
JAKARTA. Saat ini masih ada 143 kontainer atau setara 2.750 ton daging sapi impor yang masih tertahan di Pelabuan Tanjung Priok Jakarta Utara. Daging tersebut masih tertahan karena belum memiliki surat persetujuan pemasukan (SPP) dari Kementerian Pertanian.Demikian diungkapkan Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, Banuh Harpini saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Selasa (8/3).Banuh menjelaskan, daging sapi impor yang sudah masuk ke pelabuan Tanjung Priok per Januari - Februari 2011 mencapai 641 kontainer, atau setara 11.599 ton. Perinciannya, terdapat 345 kontainer yang masuk per Januari, adapun sejumlah 294 kontainer atau setara 5.010 ton tidak bermasalah. Kemudian, sepanjang Februari lalu, dari 296 kontainer yang masuk, 204 kontainer atau setara 3.990 ton tidak bermasalah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News