KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesona pariwisata Bali tidak henti-hentinya menarik wisatawan mancanegara. Setelah dibanjiri 1.000 wisatawan asal Tiongkok melalui perayaan Imlek 2018, tercatat 15.000 wisman asal China masih akan memadati kawasan Bali. Perayaan Imlek beberapa hari lalu jadi catatan Kementerian Pariwisata. Pasalnya 1.000 wisman memadati pulau dewata tersebut. Dari informasi yang dihimpun Kementerian Pariwisata, wisatawan Tiongkok langsung menyerbu Hotel Harris di Sunset Road, Bali, merayakan Imlek. Yang menarik, Masih ada 15.000 turis Tiongkok lainnya yang bakal berlibur ke Bali dalam rangka libur Imlek 2018. "Ini menandakan Bali adalah tempat istimewa untuk merayakan Imlek. Arti penting lainnya, Travel Warning pemerintah Tiongkok jadi tidak berlaku lagi," tutur Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana, dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Minggu (18/2).
Sebanyak 15.000 wisatawan China masih akan membanjiri Bali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesona pariwisata Bali tidak henti-hentinya menarik wisatawan mancanegara. Setelah dibanjiri 1.000 wisatawan asal Tiongkok melalui perayaan Imlek 2018, tercatat 15.000 wisman asal China masih akan memadati kawasan Bali. Perayaan Imlek beberapa hari lalu jadi catatan Kementerian Pariwisata. Pasalnya 1.000 wisman memadati pulau dewata tersebut. Dari informasi yang dihimpun Kementerian Pariwisata, wisatawan Tiongkok langsung menyerbu Hotel Harris di Sunset Road, Bali, merayakan Imlek. Yang menarik, Masih ada 15.000 turis Tiongkok lainnya yang bakal berlibur ke Bali dalam rangka libur Imlek 2018. "Ini menandakan Bali adalah tempat istimewa untuk merayakan Imlek. Arti penting lainnya, Travel Warning pemerintah Tiongkok jadi tidak berlaku lagi," tutur Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana, dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Minggu (18/2).