JAKARTA. Ternyata sudah banyak kelompok masyarakat yang ingin memperoleh dana insentif program Kebun Rakyat (KBR) 2011. Direktur Perbenihan Hutan Alam Kementerian Kehutanan Bejo Santoso mengungkapkan, sudah ada 16.000 kelompok masyarakat yang mengajukan insentif tersebut.Kelompok mana yang akan memperoleh insentif akan ditetapkan Juni nanti. Bagi yang lolos akan memperoleh insentif sebesar Rp 50 juta per kelompok. "Pertengahan Juni kelompok tersebut harus mulai pembibitan," katanya, Selasa (24/5).Proses pembibitan akan dilakukan selama empat bulan. Sehingga, pada Januari mendatang, Bejo berharap sudah mulai ada proses penanaman.Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengaku kecewa karena penetapan kelompok yang mengajukan KBR baru ditetapkan Juni nanti. Menurutnya, seharusnya Januari lalu kegiatan pembibitan sudah mulai dilakukan. "Untuk pertemuan hari ini, saya kira KBR yang 10.000 itu sudah ditetapkan, ternyata belum," ujarnya.Dia meminta agar para pejabat kehutanan tidak ragu dalam menggunakan dana sebesar Rp 2 triliun tersebut untuk program pembibitan dan penanaman."Yang penting sasaran atau goalnya benar, yaitu bibitnya ada dan penananaman dilakukan,"ujarnya.Catatan saja, tahun ini pemerintah menargetkan akan membentuk 10.000 unit KBR. KBR ini untuk mendukung program penanaman 1 miliar pohon. Penanaman pohon merupakan bagian dari upaya penghijauan.Tahun ini, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 2 triliun untuk program pembibitan dan penanaman pohon. Sebanyak Rp 500 miliar diantaranya untuk program pembibitan melalui KBR. Sedangkan, Rp 1,5 triliun digunakan untuk program penanaman dari pembibitan tahun 2010.Zulkifli mengingatkan program pembibitan dan penanaman ini dilakukan dengan sungguh-sungguh. "Saya minta dilakukan serius jangan hanya seremonial," ujarnya.Sebab, kalau tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh bisa menimbulkan masalah hukum di kemudian hari."Jangan sampai uang negara habis, tapi bibitnya tidak ada, penanaman juga tidak dilakukan," ujarnya.Tahun lalu, Kementerian Kehutanan telah membentuk 8.000 unit KBR. Dan berhasil melakukan penanaman sebanyak 1,5 miliar pohon.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sebanyak 16.000 kelompok ajukan proposal pembentukan kebun bibit rakyat
JAKARTA. Ternyata sudah banyak kelompok masyarakat yang ingin memperoleh dana insentif program Kebun Rakyat (KBR) 2011. Direktur Perbenihan Hutan Alam Kementerian Kehutanan Bejo Santoso mengungkapkan, sudah ada 16.000 kelompok masyarakat yang mengajukan insentif tersebut.Kelompok mana yang akan memperoleh insentif akan ditetapkan Juni nanti. Bagi yang lolos akan memperoleh insentif sebesar Rp 50 juta per kelompok. "Pertengahan Juni kelompok tersebut harus mulai pembibitan," katanya, Selasa (24/5).Proses pembibitan akan dilakukan selama empat bulan. Sehingga, pada Januari mendatang, Bejo berharap sudah mulai ada proses penanaman.Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengaku kecewa karena penetapan kelompok yang mengajukan KBR baru ditetapkan Juni nanti. Menurutnya, seharusnya Januari lalu kegiatan pembibitan sudah mulai dilakukan. "Untuk pertemuan hari ini, saya kira KBR yang 10.000 itu sudah ditetapkan, ternyata belum," ujarnya.Dia meminta agar para pejabat kehutanan tidak ragu dalam menggunakan dana sebesar Rp 2 triliun tersebut untuk program pembibitan dan penanaman."Yang penting sasaran atau goalnya benar, yaitu bibitnya ada dan penananaman dilakukan,"ujarnya.Catatan saja, tahun ini pemerintah menargetkan akan membentuk 10.000 unit KBR. KBR ini untuk mendukung program penanaman 1 miliar pohon. Penanaman pohon merupakan bagian dari upaya penghijauan.Tahun ini, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 2 triliun untuk program pembibitan dan penanaman pohon. Sebanyak Rp 500 miliar diantaranya untuk program pembibitan melalui KBR. Sedangkan, Rp 1,5 triliun digunakan untuk program penanaman dari pembibitan tahun 2010.Zulkifli mengingatkan program pembibitan dan penanaman ini dilakukan dengan sungguh-sungguh. "Saya minta dilakukan serius jangan hanya seremonial," ujarnya.Sebab, kalau tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh bisa menimbulkan masalah hukum di kemudian hari."Jangan sampai uang negara habis, tapi bibitnya tidak ada, penanaman juga tidak dilakukan," ujarnya.Tahun lalu, Kementerian Kehutanan telah membentuk 8.000 unit KBR. Dan berhasil melakukan penanaman sebanyak 1,5 miliar pohon.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
