KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 199 kota pesisir di Indonesia terancam kena banjir rob tahunan pada tahun 2050 mendatang. Musibah itu, jika terjadi, diprediksi bakal menyebabkan kerugian hingga mencapai Rp 1.500 triliun lebih. Prediksi ini berdasarkan pada jurnalisme data Harian Kompas yang disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra, dalam acara diskusi Kompas Talks bersama Greenpeace bertajuk “Transisi Menuju Ekonomi Hijau: Praktik dan Eksplorasi” yang diselenggarakan pada Rabu siang (16/3). Sutta mengatakan, Harian Kompas telah melakukan analisis dampak kenaikan air laut menggunakan data simulasi kenaikan air laut di 21 ibu kota provinsi dari sebuah lembaga non profit bernama Climate Central. Dalam analisis ini, data tersebut kemudian dipadukan dengan analisis spasial, data populasi, kemudian ekonomi, dan kebijakan pemerintah daerah.
Sebanyak 199 Kota Pesisir di Indonesia Terancam Terkena Banjir Rob pada 2050
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 199 kota pesisir di Indonesia terancam kena banjir rob tahunan pada tahun 2050 mendatang. Musibah itu, jika terjadi, diprediksi bakal menyebabkan kerugian hingga mencapai Rp 1.500 triliun lebih. Prediksi ini berdasarkan pada jurnalisme data Harian Kompas yang disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra, dalam acara diskusi Kompas Talks bersama Greenpeace bertajuk “Transisi Menuju Ekonomi Hijau: Praktik dan Eksplorasi” yang diselenggarakan pada Rabu siang (16/3). Sutta mengatakan, Harian Kompas telah melakukan analisis dampak kenaikan air laut menggunakan data simulasi kenaikan air laut di 21 ibu kota provinsi dari sebuah lembaga non profit bernama Climate Central. Dalam analisis ini, data tersebut kemudian dipadukan dengan analisis spasial, data populasi, kemudian ekonomi, dan kebijakan pemerintah daerah.