KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan industri di Jawa Tengah kian prospektif oleh investor baru. Pada tahun ini diproyeksikan ada sekitar 20 tambahan investor baru yang akan segera merealisasi investasi di kawasan ini dengan total estimasi investasi mencapai US$ 1,5 triliun. Head of Sales & Marketing PT Kawasan Industri Kendal (KIK) Juliani Kusumaningrum mengatakan, sampai Februari 2019, tercatat sudah ada 51 tenant yang akan investasi di KIK. Adapun perusahaan yang sudah beroperasi di kawasan industri Kendal di antaranya PT Tat Wai, PT APP Timber, PT Ganda Sugih Arthaboga, PT MMI, PT Kendal Eco Furindo, PT Roda Maju Bahagia dan Shophouses. Juliani menjelaskan, investor baru ini karena juga dampak dari pembangunan tol trans Jawa yang sudah selesai dibangun pemerintah. Sehingga investor baru percaya pembangunan infrastuktur akan mempermudah akses jalan logistik barang dari Kendal ke kota lainya.
Sebanyak 20 investor baru siap berinvestasi di kawasan industri Jateng tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan industri di Jawa Tengah kian prospektif oleh investor baru. Pada tahun ini diproyeksikan ada sekitar 20 tambahan investor baru yang akan segera merealisasi investasi di kawasan ini dengan total estimasi investasi mencapai US$ 1,5 triliun. Head of Sales & Marketing PT Kawasan Industri Kendal (KIK) Juliani Kusumaningrum mengatakan, sampai Februari 2019, tercatat sudah ada 51 tenant yang akan investasi di KIK. Adapun perusahaan yang sudah beroperasi di kawasan industri Kendal di antaranya PT Tat Wai, PT APP Timber, PT Ganda Sugih Arthaboga, PT MMI, PT Kendal Eco Furindo, PT Roda Maju Bahagia dan Shophouses. Juliani menjelaskan, investor baru ini karena juga dampak dari pembangunan tol trans Jawa yang sudah selesai dibangun pemerintah. Sehingga investor baru percaya pembangunan infrastuktur akan mempermudah akses jalan logistik barang dari Kendal ke kota lainya.