KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insiden kebocoran data kembali terjadi. Kali ini sebanyak 2,2 miliar alamat dan password e-mail dicuri dan beredar di dunia maya. Menjadikannya insiden terparah kedua setelah bocornya akun e-mail Yahoo pada 2013 lalu. Insiden kali ini merupakan kelanjutan dari kasus "Collection #1" pada pertengahan Januari lalu. Pada kasus tersebut, data 773 juta alamat e-mail dan password dipastikan bocor. Insiden kebocoran ratusan juta alamat e-mail yang bocor itu disebut sebagai "Collection #1", sesuai dengan nama root folder yang memuat seluruh data tersebut. Ternyata selain Collection #1, masih ada root folder lain yakni Collection #2 hingga Collection #5.
Sebanyak 2,2 miliar akun dan password e-mail bocor, terparah kedua setelah Yahoo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insiden kebocoran data kembali terjadi. Kali ini sebanyak 2,2 miliar alamat dan password e-mail dicuri dan beredar di dunia maya. Menjadikannya insiden terparah kedua setelah bocornya akun e-mail Yahoo pada 2013 lalu. Insiden kali ini merupakan kelanjutan dari kasus "Collection #1" pada pertengahan Januari lalu. Pada kasus tersebut, data 773 juta alamat e-mail dan password dipastikan bocor. Insiden kebocoran ratusan juta alamat e-mail yang bocor itu disebut sebagai "Collection #1", sesuai dengan nama root folder yang memuat seluruh data tersebut. Ternyata selain Collection #1, masih ada root folder lain yakni Collection #2 hingga Collection #5.