Sebanyak 26 WNI positif Covid-19 di New York, enam meninggal dunia



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. KJRI New York melaporkan hingga 17 April 2020, terdapat 26 warga negara Indonesia (WNI) terinfeksi virus corona atau Covid-19, yang tersebar di 15 negara bagian wilayah kerja KJRI.

Dari total 26 WNI yang terkonfirmasi tersebut, enam orang meninggal dunia, enam orang dirawat di rumah sakit, 13 orang menjalani karantina mandiri, dan satu orang dinyatakan sembuh.

"Jumlah ini tentunya di luar WNI yang mungkin terpapar Covid-19 tetapi tidak atau belum melaporkannya ke KJRI," demikian dikutip dari keterangan tertulis KJRI yang diterima, Sabtu (18/4).


Baca Juga: Masih misteri, Trump: Banyak hal aneh terjadi seputar isu asal muasal virus corona

KJRI kembali menghimbau masyarakat Indonesia untuk terus memperhatikan dan mematuhi arahan otoritas setempat, menghindari kerumunan dan mempraktekkan physical distancing, serta selalu menjalani pola hidup yang sehat.

Untuk informasi atau bantuan medis terkait COVID-19, dapat menghubungi nomor 311 (Kota New York). Dalam keadaan darurat, hubungi 911.

Untuk informasi lainnya, KJRI New York dapat dihubungi melalui nomor hotline:

- 347 806 9279 - 929 329 4872 - 646 491 3809 - 646 238 8721 - 929 366 9842

Hingga tanggal 17 April 2020, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat 678.210 kasus Covid-19 di Amerika Serikat dengan jumlah meninggal 34.641 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus di 15 negara bagian wilayah kerja KJRI New York adalah sebanyak 413.954 dengan jumlah meninggal sebanyak 23.800.

Baca Juga: Ramalan muram PBB: Pandemi Covid-19 akan membunuh 300.000 warga Afrika

Negara bagian New York merupakan wilayah dengan jumlah kasus tertinggi dengan total kasus sebanyak 226.198 dan jumlah meninggal sebanyak 16.106.

Adapun jumlah kasus di New York City adalah sebanyak 117.565 dengan jumlah meninggal sebanyak 8.893. (Rina Ayu Panca Rini)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul: Di New York, Ada 26 WNI Positif Covid-19, Enam Diantaranya Meninggal Dunia

Editor: Herlina Kartika Dewi