KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan peer to peer lending PT Lunaria Annua Teknologi (Koinworks) yang telah berevolusi menjadi super financial app menghadirkan KoinRobo guna melengkapi jajaran produk keuangan yang ditawarkan dengan menggunakan teknologi robotic. Hal ini bertujuan agar memudahkan pengelolaan pendanaan bagi pendana dengan menawarkan hasil yang telah diprediksi sejak awal.

Melalui KoinRobo pula, Koinworks mengajak penggunanya untuk menjadi bagian dalam impact creator, karena dapat mendanai kategori pebisnis yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Baca Juga: P2P lending KoinWorks target 1 juta pengguna di 2020

Chief of Marketing Officer Koinworks Jonathan Bryan mengatakan, melalui KoinRobo pengguna juga dapat menentukan tenor pendanaannya. Tak hanya itu, ia pun menyebutkan pengguna yang menggunakan produk ini tercatat cukup signifikan, sehingga sebanyak 30% dari pendana Koinworks menyalurkan pendanaannya melalui KoinRobo.

“Pada dasarnya KoinRobo hanya memberikan, karena kita sudah punya merchant branding. Kalau untuk lakukan pendanaan, kita masukkan ke segmen-segmen tertentu. Dari sisi peminjam pun tidak berbeda, karena nanti tim kita yang akan lakukan verifikasi untuk masuk ke segmen-segmen tersebut,” Kata Jonathan, baru-baru ini.

Tak hanya itu, ia pun menambahkan dalam proses pendaftarannya, peminjam hanya perlu mengumpulkan dokumen-dokumen yang diminta, kemudian dalam waktu 2-3 hari secara otomatis telah diferivikasi oleh Koinworks.

Meski begitu, Jonathan mengaku KoinRobo turut memiliki beberapa kekurangan. Ia menyebutkan, kekurangan dari KoinRobo jika dilihat dari sisi hasil KoinRobo lebih rendah jika dibandingkan dengan koin P2P lainnya.

“Kekurangan KoinRobo secara yield memang sedikit lebih rendah, dan tenor yang sudah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu tidak boleh ditarik sebelum waktunya tiba,” kata Jonathan.

Baca Juga: Penuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, Koinwork perbarui aplikasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat