KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memastikan penanganan listrik dan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) pasca gempa di Palu, Donggala dan Sigi berjalan dengan baik. Hingga 10 Oktober 2018, sebanyak 30 stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) telah beroperasi. "Laporan Posko ESDM Siaga Bencana menginformasikan bahwa hingga kemarin (Rabu), 30 SPBU sudah beroperasi, rinciannya 15 di Kota Palu, 7 di Donggala, 1 di Sigi, dan 7 di Parimo," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam siaran persnya, Kamis (11/10). Menurut Agung, kondisi kelistrikan di wilayah terdampak bencana gempa dan tsunami tersebut semakin baik. Terutama usai beroperasinya tujuh gardu induk, empat transmisi, 45 penyulang, 1.619 gardu distribusi dan 60 genset.
Sebanyak 30 SPBU dan tujuh gardu induk telah beroperasi penuh pasca gempa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memastikan penanganan listrik dan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) pasca gempa di Palu, Donggala dan Sigi berjalan dengan baik. Hingga 10 Oktober 2018, sebanyak 30 stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) telah beroperasi. "Laporan Posko ESDM Siaga Bencana menginformasikan bahwa hingga kemarin (Rabu), 30 SPBU sudah beroperasi, rinciannya 15 di Kota Palu, 7 di Donggala, 1 di Sigi, dan 7 di Parimo," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam siaran persnya, Kamis (11/10). Menurut Agung, kondisi kelistrikan di wilayah terdampak bencana gempa dan tsunami tersebut semakin baik. Terutama usai beroperasinya tujuh gardu induk, empat transmisi, 45 penyulang, 1.619 gardu distribusi dan 60 genset.