KONTAN.CO.ID - MANDALIKA. Sebanyak 3.000 personel gabungan TNI-Polri disiagakan dalam pengamanan event World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah yang dilaksanakan pada 19-21 November 2021. Personel gabungan ini disebar di sejumlah titik mulai dari perbukitan hingga di dalam terowongan.

“Ini menjadi bagian dari rencana pengamanan, upaya-upaya yang kita lakukan detail, komprehensif, sinkron dan kolaborasi,” kata Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulis dari Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kamis (18/11).

Selain itu, untuk alur lintas orang ada pemeriksaan di pintu masuk Nusa Tenggara Barat (NTB). Di tempat itu, orang yang akan masuk harus melewati tahapan-tahapan screening. 

“Tentunya dari dua aspek. Pertama gangguan keamanan biar kita yakin tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan dari seluruh penonton yang menuju Mandalika. Dan kedua prokes, (bagi penonton) disiapkan ratusan kendaraan dari Dishub untuk menjemput semua penonton yang ada di 5 pintu masuk tersebut dan disana juga berlaku prokes di bus,” kata Iqbal.

Baca Juga: Jelang gelaran WSBK, sarana dan prasarana bidang kesehatan terus disiapkan

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) ikut mendorong penguatan ekonomi bersama di destinasi pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat(NTB) untuk warga setempat. 

“Destinasi pariwisata Mandalika yang telah ditetapkan  menjadi program strategis nasional ini tidak hanya dapat menjadi daya tarik wisatawan, namun bisa menumbuhkan ekonomi kreatif yang bisa dinikmati warga setempat,” kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkoinfo, Septriana Tangkari. 

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan bahwa pembangunan dan pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) termasuk Mandalika menjadi  salah satu program prioritas pemerintah pada 2021.

Presiden Juga menetapkan Mandalika sebagai tuan rumah dalam berbagai penyelenggaraan event internasional, di antaranya World SuperBike (WSBK) 2021, MotoGP 2022, dan L’Etape Indonesia by Tour de France (2022). Program tersebut diharapkan dapat membantu pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

“Ekonomi kreatif untuk menjadi lokomotif dalam menciptakan lapangan pekerjaan, terutama untuk sektor yang banyak menyerap dan menggerakkan ekonomi,” katanya.

Selanjutnya: Ada balap superbike, Garuda Indonesia tambah frekuensi penerbangan ke Lombok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat