KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia tercatat memiliki 3.080 pasukan perdamaian untuk PBB atau United Nations. Bahkan, 106 personel diantaranya adalah perempuan. Dihimpun dari data Kementerian Luar Negeri, pasukan Indonesia menyebar di 8 negara dari 124 negara di dunia. Berikut pesebaran 3.080 personel tersebut; Minusma Mali 10 personel, Minurso Sahara Barat 3 personel, Unifil Lebanon 1310 personel, Unamid Darfur Sudan 472 personel. Kemudian Unisfa Abyei Sudan 4 personel, Unmiss sudan selatan 16 personel, Monusco Rep Demokratik Kongo 1045 personel, dan Minusca rep afrika selatan 220 personel. Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno LP Marsudi menegaskan, bahwa Indonesia sangat percaya dengan peran pasukan penjaga perdamaian PBB dan perlunya investasi yang cukup untuk mempersiapkan kinerja dan kemampuan mereka di lapangan.
Sebanyak 3.080 pasukan perdamaian Indonesia bertugas untuk PBB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia tercatat memiliki 3.080 pasukan perdamaian untuk PBB atau United Nations. Bahkan, 106 personel diantaranya adalah perempuan. Dihimpun dari data Kementerian Luar Negeri, pasukan Indonesia menyebar di 8 negara dari 124 negara di dunia. Berikut pesebaran 3.080 personel tersebut; Minusma Mali 10 personel, Minurso Sahara Barat 3 personel, Unifil Lebanon 1310 personel, Unamid Darfur Sudan 472 personel. Kemudian Unisfa Abyei Sudan 4 personel, Unmiss sudan selatan 16 personel, Monusco Rep Demokratik Kongo 1045 personel, dan Minusca rep afrika selatan 220 personel. Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno LP Marsudi menegaskan, bahwa Indonesia sangat percaya dengan peran pasukan penjaga perdamaian PBB dan perlunya investasi yang cukup untuk mempersiapkan kinerja dan kemampuan mereka di lapangan.