KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk terus berkomitmen melakukan pengembangan ekonomi, termasuk ke pelosok desa. Langkah itu dilakukan melalui program Desa BRILiaN.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menjelaskan, program Desa BRILiaN bertujuan untuk mewujudkan ketahanan ekonomi melalui pemberdayaan potensi desa di Indonesia dengan empat kriteria nilai utama. Yaitu BUMDes aktif, digitalisasi, kerberlanjutan (sustainability) dan inovasi.

BRI melalui Desa BRILiaN melakukan pemberdayaan UMKM dan mendorong potensi desa yang ada.

Baca Juga: Program Desa BRILian Kembangkan Desa Trawas Menjadi Desa yang Inovatif

Manfaat besar lainnya dari program Desa BRILiaN yakni literasi dan inklusi keuangan. Masyarakat dikenalkan platform pemberdayaan digital Link UMKM Dimana pelaku UMKM dapat melakukan self-assessment scoring untuk mengetahui level usaha. Serta memperoleh rekomendasi pelatihan yang sesuai.

Selain itu, mereka juga diedukasi produk-produk simpanan, pembiayaan hingga layanan perbankan lainnya.

"Sampai dengan tahun 2023, jumlah desa yang mengikuti program Desa BRILiaN mencapai 3.178 desa," ujar Hendy kepada Kontan, Minggu (28/1).

Lebih lanjut Hendy mengatakan, pendaftaran Desa BRILiaN tahun 2024 dimulai pada Bulan Februari. Bagi peserta yang berminat untuk mengikuti program ini dapat menghubungi Mantri BRI di kantor BRI Unit terdekat.

Adapun setiap tahunnya BRI menargetkan 1.000 desa dapat mengikuti program Desa BRILiaN.

Baca Juga: Sinergi Bisnis Ultra Mikro, Bisnis Pegadaian Melesat di 2023

"Total hadiah program Desa BRILiaN 2023 adalah bantuan sarana prasarana dengan total mencapai Rp 4,35 miliar," ucap Hendy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal