KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal pandemi, OVO bersama Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja dan tekfin digital lain telah membangun platform untuk kartu prakerja. Dengan memanfaatkan teknologi digital, program pemerintah yang menyalurkan dana Rp 20 triliun berhasil berjalan secara tepat sasaran dan efisien. Dalam program kartu prakerja, sebanyak lebih dari 33% dari total 5,6 juta penerima manfaat memilih OVO sebagai platform untuk menerima insentif. Hal ini menjadikan OVO sebagai pilihan pertama para peserta program kartu prakerja. Sementara itu, data Kementerian Koordinator bidang Perekonomian bulan November tahun 2020 menyebutkan, dari 12% penerima manfaat program kartu prakerja yang belum memiliki rekening bank maupun e-wallet sebelum program, setelah bergabung dengan program ini mayoritas lebih memilih membuka rekening e-wallet sebanyak 76% dibandingkan dengan membuka rekening bank 24%.
Baca Juga: Begini cara dan syarat mendapatkan bantuan Rp 10 juta bagi alumni Kartu Prakerja Artinya, OVO sebagai mitra pembayaran program kartu prakerja telah membantu mengakselerasi inklusi keuangan dan juga adopsi digital masyarakat di tengah pandemi. OVO juga menerima permintaan verifikasi KTP tertinggi, sebanyak 2,6 juta permintaan pada September 2020, di mana verifikasi KTP secara online menjadi syarat utama penerima insentif prakerja.