KONTAN.CO.ID - JAKARTA. TNI dan Polro menggelar apel skala besar dalam rangka menjamin keamanan masyarakat ke TPS pada Pemilu 2019, di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (14/4). Apel TNI-Polri dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono. Apel bersama tim gabungan tersebut diiikuti 6.305 personel. Dari jumlah itu, 1.730 personel mengikuti Apel secara langsung, sementara 1.555 orang mengikuti patroli. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, sebanyak 38.000 personel gabungan ditujukan untuk mengamankan pemilu 2019 di Jabodetabak. "Baik itu Polri dan TNI jumlahnya 38.000 personel yang terdiri dari 23.000 personel Polri kemudian 15.000 personel TNI," kata Gatot, Minggu.
Gatot mengatakan, kegiatan TNI dan Polri pada Pemilu 2019 akan ditingkatkan melalui patroli gabungan yang dilakukan siang maupun malam hari di tempat-tempat yang memiliki kerawanan konflik. "Malam hari maupun pada siang hari yang ditempatkan pada tempat-tempat yang memiliki potensi kerawanan tentunya," ujarnya.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen Mayjen Eko Margiyono, menambahkan, pengamanan Kodam Jaya juga menjangkau wilayah Jawa Barat di tiga kabupaten yakni kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Depok, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. "Selain yang kita berikan kepada pihak Polda Metro ada juga yang sebagian kan ada satu wilayah Kabupaten Tangerang itu yang kita lakukan bersama Polda Banten," katanya. Selanjutnya, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jayakarta Mayjen Eko Margiyono melakukan pelepasan defile kendaraan pengamanan Pemilu 2019. Acara pelepasan itu diikuti oleh anggota Kopassus, Polri, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas) dan lainnya bersama iring-iringan dengan kendaraan masing-masing. (
Haryanti Puspa Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli