KONTAN.CO.ID - KUPANG. Sekretaris KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) Ubaldus Gogi, menyebut, pihaknya masih kekurangan 155.942 logistik Pemilu 2019. Selain itu kata Ubaldus, 42 kotak suara dan empat botol tinta yang sudah diterima KPU dalam kondisi rusak. "Setelah kita cek, ternyata logistik pemilu yang belum lengkap itu berupa kotak suara, tinta, segel, bilik suara, sampul, dan alat kelengkapan tempat pemunggutan suara," ucap Ubaldus kepada sejumlah wartawan, Kamis (4/1). Menurut Ubaldus, 42 kotak suara yang rusak itu yakni di KPU Ende sebanyak 38 kotak suara, satu kotak suara di KPU Sikka, dan tiga kotak suara di KPU Malaka. Kekurangan terbanyak lanjut Ubaldus, terdapat pada segel sebanyak 50.804 buah, masing-masing di KPU Ende sebanyak 29.499 buah dan KPU Timor Tengah Selatan sebanyak 21.355 buah.
Sebanyak 42 kotak suara dan empat botol tinta yang diterima KPU NTT rusak
KONTAN.CO.ID - KUPANG. Sekretaris KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) Ubaldus Gogi, menyebut, pihaknya masih kekurangan 155.942 logistik Pemilu 2019. Selain itu kata Ubaldus, 42 kotak suara dan empat botol tinta yang sudah diterima KPU dalam kondisi rusak. "Setelah kita cek, ternyata logistik pemilu yang belum lengkap itu berupa kotak suara, tinta, segel, bilik suara, sampul, dan alat kelengkapan tempat pemunggutan suara," ucap Ubaldus kepada sejumlah wartawan, Kamis (4/1). Menurut Ubaldus, 42 kotak suara yang rusak itu yakni di KPU Ende sebanyak 38 kotak suara, satu kotak suara di KPU Sikka, dan tiga kotak suara di KPU Malaka. Kekurangan terbanyak lanjut Ubaldus, terdapat pada segel sebanyak 50.804 buah, masing-masing di KPU Ende sebanyak 29.499 buah dan KPU Timor Tengah Selatan sebanyak 21.355 buah.