KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sepanjang tahun ini hingga 15 September 2020, terdapat 46 perusahaan yang melaksanakan initial public offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di BEI. Padahal, dibandingkan tahun lalu, jumlah perusahaan yang IPO hingga 16 September 2019 hanya sebanyak 34 emiten. Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hal ini didorong oleh kebutuhan pendanaan yang merupakan salah satu komponen penting dalam keberlangsungan ekspansi bisnis dan operasional perusahaan, terlebih pada kondisi saat ini dengan adanya pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Kami berharap rencana penawaran umum perdana perusahaan yang berada di pipeline tetap dapat berjalan tahun ini," ucap Nyoman kepada wartawan lewat pesan singkat, Kamis (17/9).
Sebanyak 46 perusahaan sudah IPO, BEI kantongi empat calon emiten dalam pipeline
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sepanjang tahun ini hingga 15 September 2020, terdapat 46 perusahaan yang melaksanakan initial public offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di BEI. Padahal, dibandingkan tahun lalu, jumlah perusahaan yang IPO hingga 16 September 2019 hanya sebanyak 34 emiten. Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hal ini didorong oleh kebutuhan pendanaan yang merupakan salah satu komponen penting dalam keberlangsungan ekspansi bisnis dan operasional perusahaan, terlebih pada kondisi saat ini dengan adanya pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Kami berharap rencana penawaran umum perdana perusahaan yang berada di pipeline tetap dapat berjalan tahun ini," ucap Nyoman kepada wartawan lewat pesan singkat, Kamis (17/9).