KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal keempat 2021, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) kembali membukukan penjualan produk properti yang ciamik melalui proyek Summarecon Bogor. Sebanyak total 486 unit rumah dan kaveling bangun mandiri dari kluster The Rosewood Golf Residence dan kluster The Pinewood Residence terjual habis (sold out) pada acara peluncuran 30-31 Oktober 2021. Tercatat, hampir 1.300 calon konsumen mendaftar untuk membeli rumah atau kavling bangun mandiri di dua kluster tersebut. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1,5 miliar hingga Rp 15 miliar. Dus, total nilai penjualan dua kluster ini tercatat senilai lebih dari Rp 1,5 triliun. Direktur Summarecon Agung, Sharif Benyamin mengatakan, tingginya minat masyarakat terhadap produk Summarecon Bogor didukung sejumlah faktor. Selain mengusung nama besar Summarecon, produk Summarecon Bogor ini juga bersifat terbatas (limited edition). Hal ini karena penyiapan lahan yang membutuhkan waktu cukup lama, yang membuat jumlah produk Summarecon Bogor sangat terbatas dan hanya bisa dirilis satu sampai dua kali dalam satu tahun
Sebanyak 486 hunian terbaru Summarecon (SMRA) di Bogor habis terjual dalam dua hari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal keempat 2021, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) kembali membukukan penjualan produk properti yang ciamik melalui proyek Summarecon Bogor. Sebanyak total 486 unit rumah dan kaveling bangun mandiri dari kluster The Rosewood Golf Residence dan kluster The Pinewood Residence terjual habis (sold out) pada acara peluncuran 30-31 Oktober 2021. Tercatat, hampir 1.300 calon konsumen mendaftar untuk membeli rumah atau kavling bangun mandiri di dua kluster tersebut. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1,5 miliar hingga Rp 15 miliar. Dus, total nilai penjualan dua kluster ini tercatat senilai lebih dari Rp 1,5 triliun. Direktur Summarecon Agung, Sharif Benyamin mengatakan, tingginya minat masyarakat terhadap produk Summarecon Bogor didukung sejumlah faktor. Selain mengusung nama besar Summarecon, produk Summarecon Bogor ini juga bersifat terbatas (limited edition). Hal ini karena penyiapan lahan yang membutuhkan waktu cukup lama, yang membuat jumlah produk Summarecon Bogor sangat terbatas dan hanya bisa dirilis satu sampai dua kali dalam satu tahun