KONTAN.CO.ID - MEDAN. Sejak pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 2014-2019, sudah 539 kapal asing yang melakukan praktik illegal fishing ditenggelamkan. Menteri Susi Pudjiastuti memiliki kebijakan keras terhadap kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Staf khusus di Satgas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) dan Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan Yunus Hussein mengatakan, dari 539 kapal asing tersebut, lebih dari 55% di antaranya adalah kapal asal Vietnam. Penyebabnya, hingga kini masih terjadi sengketa antara kedua negara terkait wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE). "Di situ lah paling banyak. 55% dari Vietnam. Tak cuma itu ada juga dari China, Thailand, Malaysia, dan lainnya," katanya.
Sebanyak 55% dari 539 kapal yang ditenggelamkan berasal dari Vietnam
KONTAN.CO.ID - MEDAN. Sejak pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 2014-2019, sudah 539 kapal asing yang melakukan praktik illegal fishing ditenggelamkan. Menteri Susi Pudjiastuti memiliki kebijakan keras terhadap kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Staf khusus di Satgas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) dan Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan Yunus Hussein mengatakan, dari 539 kapal asing tersebut, lebih dari 55% di antaranya adalah kapal asal Vietnam. Penyebabnya, hingga kini masih terjadi sengketa antara kedua negara terkait wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE). "Di situ lah paling banyak. 55% dari Vietnam. Tak cuma itu ada juga dari China, Thailand, Malaysia, dan lainnya," katanya.