KONTAN.CO.ID - BEKASI. Ekspor tidak hanya perlu dilakukan oleh perusahaan besar nasional dan multinasional yang beroperasi di Indonesia, tetapi juga perlu dilakukan oleh koperasi, pelaku usaha menengah, kecil, mikro dan perorangan sekalipun. Upaya membawa produk UMKM Indonesia saat ini mendapat angin segar. Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perdagangan resmi melepas ekspor sebanyak 3.758 barang produksi UMKM. Ribuan produk tersebut dikemas dalam 131 koli barang dengan 608 jenis produk dalam satu kontainer. Produk yang dikirim perdana ke China terdiri dari jenis makanan dan kerajinan, diantaranya batik, abon, minuman sari lidah buaya, keripik kulit ayam, bawang goreng, gula merah, coconut oil, kue sus kering, kopi, dan lainnya.
Sebanyak 608 produk UKM dieskpor perdana ke China melalui PLB-e-commerce
KONTAN.CO.ID - BEKASI. Ekspor tidak hanya perlu dilakukan oleh perusahaan besar nasional dan multinasional yang beroperasi di Indonesia, tetapi juga perlu dilakukan oleh koperasi, pelaku usaha menengah, kecil, mikro dan perorangan sekalipun. Upaya membawa produk UMKM Indonesia saat ini mendapat angin segar. Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perdagangan resmi melepas ekspor sebanyak 3.758 barang produksi UMKM. Ribuan produk tersebut dikemas dalam 131 koli barang dengan 608 jenis produk dalam satu kontainer. Produk yang dikirim perdana ke China terdiri dari jenis makanan dan kerajinan, diantaranya batik, abon, minuman sari lidah buaya, keripik kulit ayam, bawang goreng, gula merah, coconut oil, kue sus kering, kopi, dan lainnya.