KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog harus menanggung kerugian akibat turunnya kualitas beras di sejumlah gudang milik perusahaan pelat merah tersebut. Saat ini, Bulog telah melakukan proses sortasi dan pemisahan beras yang ada di Gudang Bulog di Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan dan Babel sebanyak 6.800 ton karena penurunan kualitas. Sekretaris Perum Bulog Arjun Ansol Siregar mengatakan, beras turun mutu yang terdapat di Bulog Divre Sumsel dan Babel adalah beras yang tidak untuk disalurkan. Beras tersebut merupakan hasil pengadaan dalam negeri yang berusia lebih dari satu tahun. Namun beras tersebut tidak tersalurkan karena tinginya stok beras di pasar. Menurutnya, proses sortasi dilakukan untuk memisahkan beras yang masih aman konsumsi dengan beras yang tidak aman konsumsi dengan terlebih dahulu dilakukan pengecekan di laboratorium bersertifikat.
Sebanyak 6.800 ton beras Bulog di Sumatra Selatan dilakukan sortasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog harus menanggung kerugian akibat turunnya kualitas beras di sejumlah gudang milik perusahaan pelat merah tersebut. Saat ini, Bulog telah melakukan proses sortasi dan pemisahan beras yang ada di Gudang Bulog di Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan dan Babel sebanyak 6.800 ton karena penurunan kualitas. Sekretaris Perum Bulog Arjun Ansol Siregar mengatakan, beras turun mutu yang terdapat di Bulog Divre Sumsel dan Babel adalah beras yang tidak untuk disalurkan. Beras tersebut merupakan hasil pengadaan dalam negeri yang berusia lebih dari satu tahun. Namun beras tersebut tidak tersalurkan karena tinginya stok beras di pasar. Menurutnya, proses sortasi dilakukan untuk memisahkan beras yang masih aman konsumsi dengan beras yang tidak aman konsumsi dengan terlebih dahulu dilakukan pengecekan di laboratorium bersertifikat.