KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan meluncurkan pengujian massal untuk 52 penjara di negara itu setelah kluster penjara terjadi besar-besaran dan dapat memperpanjang penangguhan penerbangan dari Inggris dalam upaya untuk mencegah penyebaran kasus virus corona, kata menteri kesehatan pada Rabu.

Lebih dari setengah dari total 2.292 narapidana dan personel di sebuah penjara di tenggara Seoul dites positif setelah infeksi cluster pertama dilaporkan di dalam penjara bulan lalu, Yoon Tae-ho, seorang pejabat senior kementerian kesehatan, mengatakan dalam sebuah pengarahan.

Kementerian Kehakiman memisahkan narapidana yang dikonfirmasi dengan memindahkan mereka ke rumah sakit yang ditunjuk, kata Yoon.

Baca Juga: Pertama kali, angka kelahiran di Korea Selatan lebih rendah dari angka kematian

Pihak berwenang akan menyelesaikan pengujian massal pada sekitar 70.000 narapidana dan staf penjara di seluruh negeri, karena jumlah kasus yang dikonfirmasi terkait dengan penjara di seluruh negeri melonjak menjadi 1.191.

Otoritas kesehatan juga akan memutuskan apakah akan memperpanjang penangguhan penerbangan dari Inggris setelah setidaknya 12 kasus jenis baru virus corona telah ditemukan, kata Yoon.

Negara itu telah memperpanjang larangan penerbangan langsung dari Inggris hingga 7 Januari, dan mewajibkan penumpang yang datang dari negara itu atau Afrika Selatan menjalani pengujian sebelum keberangkatan.

Negara itu melaporkan 840 kasus baru pada tengah malam pada hari Selasa, sedikit meningkat dari 1.029 sehari sebelumnya, menjadikan penghitungan nasional menjadi 65.818 infeksi dengan 1.027 kematian. Jumlah kematian terkait virus korona di Korea Selatan melewati 1.000 pada hari Selasa.

Selanjutnya: Korea Selatan tengah meninjau permintaan EUA untuk vaksin Covid-19 AstraZeneca

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .