KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Mei 2025 mencatat, secara total sudah ada 8 dari 9 perusahaan reasuransi di Indonesia yang memenuhi ekuitas atau modal minimum tahap pertama untuk 2026. Adapun reasuransi konvensional perlu memenuhi ekuitas minimum sebesar Rp 500 miliar, sedangkan reasuransi syariah memerlukan ekuitas minimum Rp 200 miliar untuk 2026. Berdasarkan paparan OJK dalam acara Indonesia Re International Conference 2025, hanya ada 1 perusahaan reasuransi konvensional yang belum memenuhi ekuitas untuk 2026. Adapun 7 perusahaan reasuransi konvensional dan 1 reasuransi syariah sudah memenuhi ketentuan tersebut. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan peningkatan dari permodalan atau ekuitas di industri reasuransi memang menjadi salah satu perhatian regulator. Ogi mengatakan perusahaan telah menyampaikan business plan-nya untuk memenuhi ekuitas minimum yang dicanangkan OJK.
Sebanyak 8 dari 9 Reasuransi Telah Penuhi Ekuitas Minimum Tahap Pertama untuk 2026
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Mei 2025 mencatat, secara total sudah ada 8 dari 9 perusahaan reasuransi di Indonesia yang memenuhi ekuitas atau modal minimum tahap pertama untuk 2026. Adapun reasuransi konvensional perlu memenuhi ekuitas minimum sebesar Rp 500 miliar, sedangkan reasuransi syariah memerlukan ekuitas minimum Rp 200 miliar untuk 2026. Berdasarkan paparan OJK dalam acara Indonesia Re International Conference 2025, hanya ada 1 perusahaan reasuransi konvensional yang belum memenuhi ekuitas untuk 2026. Adapun 7 perusahaan reasuransi konvensional dan 1 reasuransi syariah sudah memenuhi ketentuan tersebut. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan peningkatan dari permodalan atau ekuitas di industri reasuransi memang menjadi salah satu perhatian regulator. Ogi mengatakan perusahaan telah menyampaikan business plan-nya untuk memenuhi ekuitas minimum yang dicanangkan OJK.
TAG: