KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Suchandra Paganda Hutabarat memprediksi, kendaraan yang akan memanfaatkan Tol Solo-Klaten sebanyak 800 hingga 1.000 unit. Hal ini menyusul difungsikannya Tol Solo-Klaten Jalan Tol Solo-Klaten sepanjang 6 kilometer dari Kartasura hingga Jalan Sawit. "Dalam situasi normal, volume lalu lintas sekitar 800-1.000 kendaraan. Difungsikannya tol ini juga memangkas waktu tempuh menjadi 10 menit, dari sebelumnya 20 menit jika melewati jalur arteri," urai Chandra, saat sosialisasi penggunaan Tol Solo-Klaten secara fungsional, di Solo, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Mulai 15 April, Tol Solo-Klaten Bisa Dilalui Pemudik Gratis Tol Solo-Klaten merupakan salah satu paket dari Ruas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, tepatnya di Seksi 1 Kartasura-Purwomartani 42,38 kilometer. Sementara paket 2 ruas tol ini adalah Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 kilometer. Fungsionalisasi tol dilaksanakan saat arus mudik pada tanggal 15-24 April dan arus balik pada 25 April-1 Mei 2023 dengan jam operasional 06.00 hingga 17.00 WIB. Secara fisik, kondisi tol fungsional seanjang 6 kilometer ini terdiri
rigid pavement sepanjang 3,5 kilometer dan lean concrete sepanjang 2,5 kilometer. Saat ini pekerjaan betonisasi sudah hampir selesai menuju 100 persen. Sementara fasilitas jalan seperti pemasangan barrier, rambu-rambu, penerangan jalan umum (PJU) akan kami lengkapi sekaligus saat ruas ini doperasikan secara penuh. Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk Agus Setiawan memastikan, Perseroan akan berupaya agar keberadaan ruas tol fungsional ini memberikan manfaat semaksimal mungkin untuk masyarakat, sekaligus menginformasikan secara luas bahwa di wilayah Solo, Yogyakarta, dan Bawen, terdapat jalan tol yang dapat dinikmati oleh masyarakat. "Pada akhirnya, setelah pembangunan tol ini rampung dapat mendukung perekonomian di wilayah-wilayah yang dilintasi serta membantu memperlancar mobilitas sehari-hari," ucap Agus. Untuk diketahui, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo sendiri dirancang sepanjang 96,57 kilometer dengan nilai investasi mencapai Rp 27,49 triliun.
Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Charging Station Mobil Listrik di 14 Rest Area Jalan Tol Pengusahaan jalan tol ini terbagi atas PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 49,15 persen, PT Adhi Karya (Persero) Tbk 47,18 persen, dan PT Dayamulia Turangga 3,67 persen.
Berdasarkan Perjanjian Pengusahaan Jalan tol (PPJT) yang telah diamandemen, tarif tol mengalami perubahan Rp 40 lebih tinggi menjadi Rp 1.896 per kilometer. Masa konsesi tol dengan sistem operasi tertutup ini selama 40 tahun dengan potensi
internal rate of return (IRR) 12,06 persen. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"Saat Mudik, 800 Sampai 1.000 Kendaraan Bakal Lintasi Tol Solo-Klaten " Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto