KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Robot dan teknologi otomasi makin berkembang. Kian banyak sektor industri yang menggunakan teknologi ini. Imbasnya, pekerjaan manusia pun makin tersingkirkan. Bahkan, hasil penelitian McKinsey & Co memperkirakan, sebanyak 800 juta pekerja di seluruh dunia mungkin akan kehilangan pekerjaan mereka pada tahun 2030 mendatang karena digantikan robot dan teknologi otomasi. Jumlah itu setara seperlima dari angkatan kerja global saat ini. Riset McKinsey & Co tersebut mencakup 46 negara dan lebih dari 800 jenis pekerjaan. Seperti dikutip Bloomberg, Kamis (30/11), perusahaan konsultan menyebutkan operator mesin, pekerja rumah makan cepat saji dan pegawai back office termasuk diantara mereka yang paling terpengaruh jika otomasi menyebar dengan cepat di tempat kerja.
Sebanyak 800 juta pekerja bakal tergusur robot
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Robot dan teknologi otomasi makin berkembang. Kian banyak sektor industri yang menggunakan teknologi ini. Imbasnya, pekerjaan manusia pun makin tersingkirkan. Bahkan, hasil penelitian McKinsey & Co memperkirakan, sebanyak 800 juta pekerja di seluruh dunia mungkin akan kehilangan pekerjaan mereka pada tahun 2030 mendatang karena digantikan robot dan teknologi otomasi. Jumlah itu setara seperlima dari angkatan kerja global saat ini. Riset McKinsey & Co tersebut mencakup 46 negara dan lebih dari 800 jenis pekerjaan. Seperti dikutip Bloomberg, Kamis (30/11), perusahaan konsultan menyebutkan operator mesin, pekerja rumah makan cepat saji dan pegawai back office termasuk diantara mereka yang paling terpengaruh jika otomasi menyebar dengan cepat di tempat kerja.