Sebanyak 82% Pelaku UMKM Terbantu Ekosistem Grab dan OVO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab dan OVO baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari Briefer sebagai brand dari kategori ride-hailing (transportasi online) dan e-payment (pembayaran digital) yang konsisten mendukung pemberdayaan UMKM.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh OVO dan CORE Indonesia pada 2021 terhadap 2.001 pelaku UMKM, 82% pelaku UMKM merasa terbantu oleh ekosistem Grab dan OVO.

Data riset dari CORE Indonesia juga menyebutkan bahwa, 70% UMKM yang mengadopsi pembayaran digital OVO mengalami kenaikan transaksi hingga 30%. Dalam ekosistem OVO, jumlah/total UMKM melampaui 95% dari 1,3 juta lebih pelaku usaha.


“Penghargaan ini memotivasi kami semua di OVO sebagai sistem pembayaran digital pilihan UMKM Indonesia untuk menjangkau dan membantu mereka berkembang lebih jauh lagi,” jelas Harumi Supit, Head of Corporate Communication, OVO, dalam pernyataan resminya, Senin (21/3/2022).

Baca Juga: OVO Telah Melayani Lebih dari 8 Juta Titik Online to Offline Hingga ke Pelosok

Tidak hanya dirasakan di kota besar, mereka yang berada di Indonesia Timur juga turut merasakan pengembangan tersebut.

Tercatat menurut hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), sejak kehadiran Grab di Kupang dan Jayapura, ada 30 persen dari merchant GrabFood dan 50 persen dari merchant GrabKios baru (2019-2021).

“Grab percaya akan potensi dan saing UMKM Indonesia. Penghargaan yang baru saja kami terima memperkuat komitmen kami untuk terus berjuang bersama para pelaku UMKM,” jelas Mayang Schreiber, Chief Communications Officer, Grab Indonesia.

Grab juga memberikan nilai tambah melalui Klub Juragan Grab Express (KJGE).  Dengan jumlah anggota sekitar 26.000 pelaku usaha berbasis online yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia,  KJGE memberikan sejumlah manfaat bagi para anggotanya, mulai dari promo menarik hingga kelas edukasi sehingga mereka tidak hanya terbantu dalam hal logistik, tapi juga mendapat keterampilan tambahan dan akses lebih luas ke potensi yang ditawarkan ekonomi digital.

Baca Juga: Tak Bisa Dihitung Dengan Indikator Biasa, Ini Cara Menilai Valuasi Saham Teknologi

Grab dan OVO juga erat berkolaborasi bersama mitra-mitra swasta lainnya dan juga pemerintah dalam upaya pemberdayaan UMKM. Misalnya inisiatif PATRIOT (Program Akselerasi Transaksi Online Pemerintah) yang sudah diluncurkan di Surakarta.

Grab dan OVO terus melakukan edukasi dan onboarding pedagang pasar di empat zona kota Surakarta, ke dalam ekosistem digital dengan metode pembayaran QRIS. Kolaborasi ini turut meningkatkan pemasukkan pajak daerah, karena UMKM dengan mudah terhubung secara online.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Grab dan OVO Raih Penghargaan sebagai Brand Pemberdaya UMKM, 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli