Sebanyak 86,63% transaksi produk halal di e-commerce didominasi produk fesyen



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat adanya ekspansi aktivitas belanja online produk halal di Indonesia. Bank Indonesia (BI) mencatat, transaksi produk halal melalui e-commerce marketplace didominasi produk fesyen dengan pangsa mencapai 86,63% dari total nominal transaksi pada tahun lalu.

“Program pembatasan aktivitas masyarakat berdampak pada pergeseran metode belanja sektor fesyen di sepanjang tahun 2020,” tulis bank sentral dalam Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah (LEKSI) 2020. 

Pertumbuhan penjualan produk fesyen secara online pada masa pandemi tersebut relatif kontras dengan kondisi penjualan produk fesyen secara offline. 


Ini telrihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) kategori sandang tahun 2020 yang termoderasi menunjukkan anjloknya penjualan ritel fesyen secara offline. 

Baca Juga: 75% Pelaku usaha sektor logistik halal terkena dampak negatif Covid-19

Selain produk fesyen, yang paling banyak mendominasi adalah produk personal care dan kosmetik dengan pangsa 4,56%. Disusul dengan makanan dan minuman halal sebesar 2,73%, serta buku dan alat tulis 2,07%, elektronik 1,26%, otomotif dan aksesoris 1,06%, dan lainnya sebesar 1,71%. 

Sebagai gambaran, BI mencatat kenaikan nominal transaksi produk halal lewat e-commerce marketplace selama periode Mei 2020 hingga Desember 2020 sebesar 49,52% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. 

Lonjakan transaksi terjadi pada Mei 2020, bertepatan dengan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, seiring dengan larangan mudik dari pemerintah. 

Selanjutnya: Aktivitas belanja online produk halal meroket di tengah pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli